MY STORY

 NO BODY CARES



gua mau cerita tentang sedikit kisah hidup gua.
jika kalian membaca ostinganku sebelumnya mungkin kalian akan tau jika gua sebenarnya menderita Arterioklerosis. yap, sejak umur gua 12 tahun, gua divonis punya penyakit ini. awalnya guaga paham sama sekali apa yang akan erjadi jika penyakit ini terus hinggap di tubuh gua.
sampai pada umur gua 13 tahun, dokter bilang kalo gua mungkin akan mengalami kelumpuhan otak.
Takut? tentu saja gua takut. sampe dokter bahkan hampir menyerah dengan kondisi gua.
gua bahkan sudahmencoba untuk menyerh deengan hidup gua saat itu. terlebih lagi biaya kemoterapi yang tak murah, membuat gua benar-benar tak sanggup lagi. dan karena penyakit ini pada akhirnya dokter bilang gua mengidap bipolar. yah, sejenis penyakit kejiwaan. jadi itu alasan kenapa gua sampai sekarang mengidap insomnia akut. sampai pada suatu saat dokter nyararin gua buat operasi. bagaimana pendapat kalian? apa kalian pernah membayngankan alat bedah yang dingin itu berain di tubuh kalian? tentu saja aku merasa sangat takut. dan lagi, presentasi keberhasilan yang minim.

sampai akhirnya gua ketemu dengan seorang dokter (gua rahasiain namanya) yang cukup tampan. yah, dia masih muda untuk ukuran seorang dokter bedah. dia sangat baik. selama 5 tahun terakhir ini dia adalah dokter yang selalu merawatku  tidak. dia yang selalu mengomeliku bila melakukan kesalahan. dan aku sangat mengaguminya. andai saja dia jodoh gua.

 dia bukannya hanya dokter  untung jantung gua. tapi dia merangkap sebagai psikiater gua juga.
dan selama ini jugaguaga pernah ganti dokter lagi. jadi dia itu udah jadi dokter pribadi gua.

selama ini jarang ada yag tau tentang penyakit gua. temen-temen gua ngira kalo ga itu asma.

saat kelas 3 SMP, gua mengalami keadaan dimana gua ga bisa nyentuh barang apapun. bahkan pensil pun gua ga bisa. megang uang kertas pun suka gemetar. jadi saat iu tubuh gua benar-benar lemah.
 lalu saat kelas 3 SMA, gua mengalami sedikit kelumpuhan pada otak.

setelah gua tamat SMA, hampir setengah tahun hampir tidak ada keluhan apapun. hanya sakit ringan.
namun entah kenapa rasa sakit itu datang lagi. tangan gua mulai lemmah dan sering ngejatuhin barang-baraang yang gua pegang. otak gua mulai ga bekerja. gua kesulitan untukbernafas.
apa ini? apa aku benar-benar akan mati otak? apa gua bakalan kena stoke diusia gua yang bahkan belum genap 18 tahun ini?

ini sangat menakutkan. aku takut. aku tak ini berbarig diruangan itu lagi.

temen-teman, andaikan kalian tahu kisahku, apa kalian akan memberiku lebih banyak cinta?

yah, aku butuh cinta dari kalian.
setidaknya dokterku berkata begitu.

Komentar

Postingan Populer