FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI
Annyeonghaseo Chigudeul.
Balik lagi nih ama nae. Tahu gak apa yang bakalan nae kasih ke chingudeul kali ini?
Betul sekali. seperti judulnya di atas. kali ini kita akan membahas tentang Fungsi dan Grafik
sebelumnya, nae mau nanya dulu nih. Kalian ada yang tau ga sih apa itu Fungsi dan Grafik?
heheh, pasti kalian kesel yah? pasti kalian akan bilang, "kalo kami udah tau, mana mungkin kami akan mengunjungi blog ini". hehe, Mianhae heheh.
okay, daripada para readers ngamuk, skuy kita langsung mempelajarinya!
y
X
Balik lagi nih ama nae. Tahu gak apa yang bakalan nae kasih ke chingudeul kali ini?
Betul sekali. seperti judulnya di atas. kali ini kita akan membahas tentang Fungsi dan Grafik
sebelumnya, nae mau nanya dulu nih. Kalian ada yang tau ga sih apa itu Fungsi dan Grafik?
heheh, pasti kalian kesel yah? pasti kalian akan bilang, "kalo kami udah tau, mana mungkin kami akan mengunjungi blog ini". hehe, Mianhae heheh.
okay, daripada para readers ngamuk, skuy kita langsung mempelajarinya!
1.1.DEFINISI FUNGSI
· Missal
: ada himpunan A dan B bila setiap elemen dari A dikaitkan dengan suatu kaitan
yang khusus dengan setiap elemen di B dan kaitan tersebut mempunyai syarat atau
aturan-aturan yang khusus, maka kaitan tersebut disebut “Fungsi”
· Contoh
: jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan.
F: A
→ B
Yang artinya f memetakan A ke B.
A disebut daerah asal (domain) dari f
dan B disebut daerah hasil ( kodomain ) dari f.
1.2.KONSEP FUNGSI
Konsep fungsi erat
kaitannya dengan relasi
Contoh soal sederhana
dari konsep fungsi
Diketahui fungsi y = f(x)
= 2x2+4x-1 , maka nilai x = 2
adalah ….
Cara penyelesaiannya:
Jika x = 2, maka
y = f(x) = 2x2+4x-1
y = f(2) = 2.22+4.2-1
=
8 + 8 – 1
=
15
Jadi nilai fungsi f(x)
= 2x2+4x-1 ketika x bernilai 2 adalah 15.
1.3.FUNGSI dan RELASI
Relasi merupakan suatu kaitan dari unsur–unsur 2
bilangan sembarang. Pengertian relasi adalah merupakan himpunan pasangan
terurut yang merupakan himpunan bagian dari produk kartesius antara wilayah dan
kowilayah.
1.4.SIMPULAN
A. Fungsi
juga merupakan relasi, hanya konsep fungsi lebih sempit dibanding dengan konsep
relasi. Syarat fungsi:
a. Unsur
dari A harus seluruhnya muncul dalam pasangan terurut
b. Unsur
dari A tidak boleh muncul dua
kali atau lebih dari satu kali dalam pasangan terurut.
Ini merupakan salah satu contoh dari
fungsi yang benar sesuai dengan aturan-aturan di atas.
|
|
![Oval: 1
2
3
4](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png)
![]() |
|||
![]() |
|||
![]() |
![Oval: a
b
C
d](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.png)
1.5.MACAM-MACAM FUNGSI
A. Menurut
Sifatnya
1. Fungsi
Ke dalam (Into)
Fungsi satu-satu/ fungsi into/ fungsi injektif f : A B
disebut fungsi satu-satu jika setiap anggota A mempunyai bayangan yang berbeda,
dengan kata lain tidak ada dua anggota A yang mempunyai bayangan yang sama
didalam B. Jadi jika f(a1) = f(a2) maka a1 = a2 atau jika a1 a2 maka f(a1) f(a2).
2. Fungsi
Kepada (Surjektif)
Misalkan f : A B maka range f(A) B. Jika f(A)
= B, yaitu setiap y B ada x A sehingga f(x) = y,
maka f disebut fungsi pada/ surjektif dari A ke B.
B. Menurut
Jenis dan Fungsinya
1. Fungsi
Aljabar
Fungsi aljabar adalah
fungsi yang aturannya meliputi operasi aljabar (tambah, kurang, kali, bagi,
akar, dan pangkat).
Ø Fungsi
Rasional
Fungsi rasional adalah
fungsi yang variabel bebasnya berpangkat bilangan bulat . fungsi rasional
meliputi :
·
Fungsi Polinom
Fungsi polinom
merupakan fungsi suku banyak bentuknya
f(x) = an xn
+ an-1 xn-1 +…..+ a2x2 + a1x
+ a0
dengan an ≠ 0
a0 = suku
tetap
an , an-1
, …..a, a0 = bilangan real
contoh fungi polinom :
2x3+ 4x2 +6x-5
5x2
+ 4x -8 dst
·
Fungsi Kubik
Fungsi kubik adalah
fungsi yang berpangkat tiga.
Bentuknya f(x) = ax3
+ bx2 +cx + d
dengan a≠ 0
Contohnya fungsi kubik
: x3 + 2x2 + 5x +6
·
Fungsi Linear
Fungsi
linear adalah fungsi yang variabelnya berpangkat 1 dan grafiknya merupakan
garis lurus.
Bentuknya y = f(X) = ax + b dimana : a
dan b = konstanta dan a≠ 0
Contoh dari fungsi linear: y = x+3
Langkah- langkah melukis fungsi grafik
linear:
a. Tentukan
titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A( x1 ,0)
b. Tentukan
titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B (0, y1)
c. Hubungkan
dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurus.
Contoh
soal:
Buatlah
grafik dari persaamaan y = x + 3
Penyelesaiannya
Pertama
kita tentukan titik perpotongan pada kedua sumbu:
o
Titik potong pada s umbu y, jika x bernilai 0 maka y bernilai:
y
= x + 3
y
= 0 + 3
y
= 3
o
Titik potong pada sumbu x, jika y
bernilai 0 maka x bernilai:
y
= x + 3
0
= x + 3
x
= -3
o
Kemudian kita tarik garis lurus dari
titik koordinat tersebut, maka diperoleh grafik sebagai berikut:
![](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png)
Soal
Fungsi Linear:
Gambarlah grafik fungsi
linear berikut ini :
1. F(x)
= 2x + 5
2. F(x)
= 7 – 2x
3. F(x)
= 3x - 15
Jawab:
1. Titik
potong pada s umbu y, jika x bernilai 0
maka y bernilai:
y
= 2x + 5
y
= 0 + 5
y
= 5 ............. (0,5)
Titik
potong pada sumbu x, jika y bernilai 0 maka x bernilai:
y
= 2x + 5
0
= 2x + 5
x
= 2,5….........(2.5,0)
Grafiknya:
![](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.png)
![]() |
(5,0)
![](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.png)
(-2.5,0)
2. Titik
potong pada s umbu y, jika x bernilai 0
maka y bernilai:
y
= 7 – 2x
y
= 7 – 2(0)
y
= 7....................(0,7)
Titik
potong pada sumbu x, jika y bernilai 0 maka x bernilai:
y
= 7 – 2x
0 = 7 – 2x
x = 3,5.................(3.5,0)
Grafiknya:
![](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.png)
(0,7)
![]() |
(3.5,0)
3. Titik
potong pada s umbu y, jika x bernilai 0
maka y bernilai:
y
= 3x - 15
y
= 3(0) - 15
y
= 15…..............(0,15)
Titik
potong pada sumbu x, jika y bernilai 0 maka x bernilai:
y
= 3x - 15
0
= 3x - 15
x
= 5…................(5,0)
Grafiknya:
![]() |
![](file:///C:\Users\STTPLN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.png)
![]() |
(5,0)
(0,-15)
Komentar
Posting Komentar